Injeksi Neurobion Untuk Apa

Injeksi Neurobion Untuk Apa

"Apa itu injeksi motor?" mungkin menjadi pertanyaan bagi beberapa orang yang belum terbiasa dengan istilah ini.

Sistem injeksi motor adlaah sistem bahan bakar yang berbeda dengan sistem karburator tradisional, di mana bahan bakar dicampur dengan udara di dalam karburator sebelum masuk ke ruang bakar. Pada sistem injeksi, bahan bakar disemprotkan secara langsung ke dalam mesin melalui injektor yang dikontrol oleh unit kontrol mesin (ECU).

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang injeksi motor, cara kerjanya, serta beberapa tip singkat merawat sistem injeksi agar dapat berfungsi dengan optimal.

Cara Injeksi I.M di Otot Deltoid

Berikut adalah cara injeksi I.M di otot deltoid:

Volume Maksimum Injeksi I.M

Pada orang dewasa, volume maksimum yang diperbolehkan untuk injeksi IM tergantung pada ukuran otot.

Otot deltoid lebih kecil dan hanya akan memungkinkan hingga 2 cc obat untuk rata-rata orang dewasa, sedangkan pada otot yang lebih besar seperti ventrogluteal dan vastus lateralis, dapat diberikan lebih banyak.

Komplikasi Injeksi I.M dan Cara Mencegahnya

Risiko komplikasi pada injeksi I.M adalah iritasi lokal, pembentukan hematoma, atau (lebih jarang) cedera saraf perifer dan neuropati (Li, 2017).

Namun risiko komplikasi tersebut dapat dikurangi dengan identifikasi tempat injeksi yang tepat dan Teknik injeksi yang baik.

Hindari area yang mengalami peradangan atau edema, dan area dengan jaringan parut atau lesi.

Penting juga untuk memastikan bahwa pasien memiliki massa otot yang memadai untuk dilakukan injeksi (mis: pasien kurus).

Bagi pasien yang mengalami gangguan perdarahan atau trombositopenia berat (trombosit rendah), atau mereka yang sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti antikoagulan, mungkin berisiko mengalami pembentukan hematoma.

Untuk mencegah hematoma, tahan dan berikan tekanan kuat pada tempat suntikan selama minimal 2 menit, tetapi jangan memijat daerah tersebut.

CDC (2019) merekomendasikan jarum ukuran 23G atau yang lebih kecil untuk pasien dengan gangguan perdarahan.

Perawat harus memantau pasien dengan cermat untuk memastikan tidak ada perdarahan atau rembesan dari tempat suntikan.

Spuit dan Jarum Injeksi I.M

Obat I.M pada umumnya membutuhkan spuit 1 cc sampai 3 cc, tergantung pada volume obat yang diberikan.

Panjang jarum untuk injeksi IM harus cukup panjang untuk mencapai otot tanpa mempengaruhi saraf, pembuluh darah, atau tulang di bawahnya (CDC, 2019).

Pasien-pasien obesitas mungkin memerlukan jarum yang lebih panjang untuk memastikan obat disuntikkan ke dalam otot, bukan lemak.

Viskositas (kekentalan) obat juga mempengaruhi pemilihan ukuran jarum untuk injeksi I.M.

Obat dengan larutan kental biasanya membutuhkan jarum yang berukuran lebih besar.

Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan yang membutuhkan Tindakan pemberian obat intramuskuler menurut buku SPO Keperawatan (PPNI, 2021), antara lain:

Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemberian obat intramuskuler antara lain:

Cara melakukan teknik z-track pada injeksi I.M

Teknik z-track adalah Teknik yang digunakan untuk mencegah obat merembes di jaringan lemak saat perawat menarik jarum suntik setelah injeksi.

Beberapa obat yang diberikan secara I.M dapat terasa nyeri jika masuk ke jaringan lemak.

Teknik z-track dapat dilakukan pada otot-otot besar seperti ventrogluteal atau vastus lateralis.

Langkah-langkah melakukan Teknik z-track pada injeksi I.M adalah:

Tangan non-dominan meregangkan kulit, tangan dominan melakukan injeksi pada sudut 90° (Stein & Hollen, 2021).

Tangan non-dominan melepaskan regangan kulit, tangan dominan menarik jarum keluar dari otot (Stein & Hollen, 2021).

Apa Itu Injeksi Motor?

Injeksi motor adalah sistem bahan bakar pada sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi bahan bakar elektronik, di mana bahan bakar diinjeksikan ke dalam mesin melalui injektor yang dikontrol oleh unit kontrol mesin (ECU). Dalam sistem injeksi, bahan bakar diukur secara akurat oleh sensor-sensor, kemudian disemprotkan ke dalam ruang bakar pada saat yang tepat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang ideal untuk menghasilkan tenaga dan efisiensi yang optimal.

Dalam sistem injeksi, campuran udara dan bahan bakar disesuaikan secara otomatis oleh ECU, sehingga sepeda motor dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem karburator tradisional.

Selain itu, sistem injeksi juga lebih mudah dalam perawatan dan lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah. Banyak produsen sepeda motor saat ini sudah menggunakan sistem injeksi sebagai standar pada sepeda motor mereka.

Cara Injeksi I.M di Otot Ventrogluteal

Berikut adalah cara injeksi I.M di otot ventrogluteal:

Tempat injeksi ventrogluteal adalah ditengah “V” (Stein & Hollen, 2021).

SOP Pemberian Obat Intramuskuler

SOP pemberian obat intramuskuler sesuai SPO PPNI: